Seorang manajer rumah sakit dituntut untuk memiliki segudang kemampuan untuk memimpin. Hal ini menjadi mutlak dikarenakan rumah sakit adalah sebuah lembaga yang padat modal, padat karya, padat SDM, dan tentunya padat MASALAH. Sekedar cerita, ada seorang yang berusaha menjadikan dirinya seorang Manajer rumah sakit dengan memaksakan diri. Dia bikin dirinya seolah-olah berwibawa, dia buat seakan-akan dirinya merupakan pelobi ulung, dia jadikan dirinya merupakan kunci sukses dan tidaknya sebuah rumah sakit, dunia seakan-akan kiamat kalau tidak ada dia, kondisi rumah sakit dia oponikan akan kacau balau tanpa kehadirannya. Kesombongannya membuat dia terlena, dia tidak menyadari suksesnya sebuah rumah sakit bukan hanya peran dari seseorang, dia lupa bahwa ada peran orang-orang lain yang turut bekerja keras untuk kemajuan rumah sakit... Tidak lama, keadaan ini berlangsung. Becik ketitik ala ketara begitulah orang jawa bilang. Akhirnya, dia didiberhentikan karena melakukan penyimpangan keuangan dan beberapa indikasi skandal. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi para manajer rumah sakit.
Insya Allah bersambung.
Senin, 01 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar